The Moment, Jan 25th 2007

Alhamdulillah.. Hadiah terindah di tahun 2006-07, hari itu aku wisuda dengan gelar Master Sains. Dengan hasil yang maksimal. Jerih payah telah terbayar lunas. Kecemasan dan keraguan telah berbuah manis.

Bangga, cita2x ku tercapai sudah. Bisa mem-bahagiakan orang-orang yang mengharpkan-ku. Terima kasih untuk doanya. Tanpa kalian aku takkan mampu mencapai ini dan dengan motivasi adanya kalian membuat diriku ingin selalu mempersembahkan yang terbaik.

Terima kasih segenap civitas akademika. Bapak Pembimbing tesisku. Bapak2 dosen. Bagian admisi – terima kasih telah memperkenalkan dengan MEP - dan Bagian akademik – tim edit terbaik -. Library – terima kasih ibu/mas – tempat belajar dan discuss terbaik. Terima kasih untuk segala kemudahan dan canda tawanya.

Teman2 28. We are Great.

Kegundahan tak berujung..

Kaliurang, 06 Jan 2007

Jelang kepulangan ke ‘home’ malah belum siap-siap. Belum tau mulai dari mana. Kenapa seperti begitu banyak yang harus dipikir. Begitu banyak yang seperti harus dilakukan. Begitu banyak manusia yang harus dipikirkan. Huh….

Buku-buku belum dikepak. Begitupun dengan pakaian. Yang mau dijual apalagi. Banyaknya musibah, pesawat jatuh, tanah longsor, banjir, musim hujan. Tumplek semuanya.

Mau siap-siap for my next program.. cari jurnal-jurnal, mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, cari dukungan, proposal. Minta syarat ke program.

Jadi kapan dong liburan ke Bandungnya..

Hahhhhhhhh….

Terus pulang, belum tau program apa yang cocok dipikirkan. Konsep mengawang-awang. Kalau ingat saat-saat kuliah begitu semangat, cheerfull. Kepengin suasana yang demikian kebawa juga sampai ke lingkungan kantor. Kelihatan aura yang berwarna cerah. Jangan ditutupi kekalutan dan suasana suram. Seperti yang dialami sekarang.

Entah la.. semoga besok aku dapat ilham, semangat baru.. menemukan semangat yang baru sehingga gairah untuk pulang meningkat.

Tiba-tiba di radio lagi diputar lagunya Michael Bubble yang ‘Home..’

Pulangggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg….

Be home tonight..

And coming home..

Perpisahan sekarang adalah jalan terbaik, Untuk mu.. untuk ku.. untuk kita..

Akhirnya detik-detik perpisahan itu datang juga. Perpisahan kadang membuat hati mengharu biru. Pada situasi aku sekarang, mungkin tidak, tapi segelintir kepadaku mungkin Iya. Hah….

Mungkin perpisahan dari sekarang adalah jalan terbaik bagi dirinya juga diriku. Semoga masing-masing dari kita dapat menemukan yang terbaik. Karena aku yakin kita gak bakalan dapat menjadi yang terbaik. Yang terpenting lagi terbaik untuk keluargaku. Berat memang..

Pertimbangan memang mutlak. Kita akan hidup selamanya. Klo salah akan jadi malapetaka. Terutama Kamu. Kok gak ngerti juga sih.. aku gak bakalan nyakitin.. karena aku bisa merasa tersakitkan.. apalagi oleh yang disayangi.. sudahlah.. lupakan Aku. Kata teman-teman, Cinta kadang salah Memilih, Cinta Tidak harus Memiliki, Abslutely Cinta itu Membutakan.. Cinta itu Tulus, Cinta Abadi adalah Cinta tanpa Syarat dan Cinta karena…

Aku juga lelah..

Entahlah..

Mungkin 1000tahun lagi..

Alhamdulillah. 2006 Ku lalui dengan sempurna…

26 Desember. My defense berjalan dengan sempurna. Alhamdulillah. Perjalanan selama di Yogya ditutup dengan kenangan manis. Manis banget..

Proses penyusunan tesis yang melelahkan.

Proposal. Disaat-saat mengajukan proposal, down sedikit.. Pa’ MK said, Your proposal standard dan MEP banget.. huhh.. harapan beliau I can make more better.. prinsipku, buat yang sederhana dulu, but kalo Dosen minta ‘yang lebih’ aku gak akan menolak.. 2x bimbingan jadilah proposal. Luar biasa.

Seminar Riset. No problem. Moderator bertanya, Kenapa harus milih Pa’ MK, apakah sudah siap dengan resiko yang akan terjadi? Aku hanya terdiam. But sure. Aku yakin karena Aku bisa. Ketika melihat Tema tesis, lanjut beliau This is Like Disertasi on Doctoral. Surprise…

On Proses. Penuh dengan Perjuangan. Kelelahan. Kesabaran. Pujian. Koreksian. Sesekali Kritik tajam.

Pendadaran berjalan cukup a lot. Hampir 1 setengah jam. Huhh.. luar biasa. Tetapi sedikit pun tidak ada keraguan dan kegugupan selama proses. Debat berjalan dengan baik. Modalnya adalah aku siap. Aku percaya diri. Aku yakin tulisan ku. Dan yang penting, aku yakin Kapabilitas Dosenku.

Yang membuat aku puas, bukan pada nilai tetapi penghargaan setelah selesai ujian. Pa’ MK said, Tesis ku akan dimasukin beliau ke Jurnal Ekonomi. How Lucky I’am. Sekali merengkuh dayung 4 pulau terlampaui.

Perjuangan tak akan pernah sia-sia. Tergantung sejauhmana keteguhan dan kesabaran menunggu hasil yang akan dicapai….