7/18/2007

Football and Nationalism
















That’s amazing. It’s words that we can say for our team ‘PSSI’ football.

They have show their best that they can do. But tonight the result. We are lose from South Korea.

But the Fenomena this week, all of element our country, come to the play. The President, housewife, politicians, militer, children, supporters from football club give their suport. TV station cover the games. Give the latest news. Thanks for it.

Why they can do that..

May be the answers are Indonesia is a looser from another country in the world. All events we are down. Long time we have loosing our spirit nation. May be this is the moment.


7/15/2007

Birokrasi dan Reformasi

Memilih profesi sebagai PNS adalah sebuah panggilan.
Profesi ini jangan hanya mencari sesuap nasi dan status di masyarakat.

Aparat birokrat terikat pada etika, norma dan aturan.
Tidak dapat bertindak untuk kemauan sendiri, sekedar bertindak atas nama hak dan kebebasan
Ada etika yang harus dihormati, ada norma yang belaku.
Ada kehormatan kepada korps yang harus dijunjung dan yang penting adalah kedisiplinan terhadap rules of the game yang berlaku (Miftah Toha).

Bahwa reformasi jangan hanya sebatas wacana/diwacanakan baik oleh pemerintah maupun publik.
Reformasi yang sedang dimulai bertujuan untuk memperbaiki kualitas pada pelayanan publik, mendekatkan dengan masyarakat dan meningkatkan trust terhadap birokrasi.
Reformasi birokrasi juga untuk menciptakan aparatur yang bersih, profesional dan bertanggung jawab.

Reformasi birokrasi pemerintah ada 3 hal yaitu:
1. Organisasi pemerintah pusat dan daerah; eksekutif, yudikatif dan legislatif;
2. Sistem administrasi pemerintahan, manajemen sumber daya manusia dan administrasi keuangan;
3. Perubahan pola pikir birokrasi; pandangan birokrasi terhadap kekuasan.

Langkah yang diambil oleh Departemen Keuangan, dengan mereformasinya institusinya patut diapresiasi. Ini merupakan suatu terobosan yang bukan hanya sebatas wacana lagi.

Depkeu yang mempekerjakan 62ribu pegawai itu mengumpulkan hampir 75persen penerimaan negara terutama dari bea cukai dan pajak (Kompas).
Program-program yang perlu harus dijalankan oleh tiap departemen meliputi:
1. Pembenahan organisasi termasuk modernisasi
2. Pemisahan fungsi dan penajaman fungsi
3. Peningkatan SDM yang mencakup diklat berbasis kompetensi
4. Pembangunan pusat assesment (penilaian)
5. Penyusunan pola mutasi
6. Disiplin
7. Perbaikan struktur remunerasi
8. Reward dan punishment
(Sumber: Depkeu & Kompas)

Reformasi yang telah dan akan dimulai jangan terkena penyakit bosan. Aparat birokrasi harus senantiasa hidup dengan komitmen, penuh tanggung jawab dan disertai dengan semangat pengorbanan.